Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sebuah kemajuan dalam proses Pendidikan. Dimana TIK sangat menunjang dalam Proses pendidikan. Dengan TIK transfer atau penyampaian pengetahuan dan ketrampilan dapat lebih mudah dan cepat di capai . oleh sebab itu Kemampuan menggunakan TIK dalam dunia pendidikan tidak bisa ditawar lagi, harus di kuasai oleh seluruh yang terlibat dalam dunia pendidikan. Kalau tidak mau ketinggalan informasi. Dunia terasa dekat dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Untuk memudahkan dalam proses pembelajaaran TIK perlu kita terapkan di sekolah.
A. Strategi Implementasi TIK di Sekolah.Dalam rangka untuk masuk ke dalam tatanan ekonomi baru, lembaga Pendidikan, dan individu sama-sama untuk mengembangkan masyarakat dan budaya yang menempatkan nilai tinggi pada pendidikan dan pelatihan. Dengan demikian berdasarkan TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti elearning memiliki potensi besar untuk melengkapi pembelajaran tradisional. Hal ini TIK pada pembelajaran dapat memberikan peluang baru untuk mengeksplorasi secara luas kegiatan kognitif seperti otonomi, kreativitas, pemecahan masalah dan kerja tim dalam hal ini guru perlu memberikan sarana untuk kebutuhan individu siswa, terutama saat menggunakan TIK berbasis web teknologi. Oleh karena itu, beberapa keharusan yang disebutkan di atas, merupakan alasan khusus untuk menerapkan TIK berbasis teknologi bagi guru adalah:
|
Pemanfaatan Jaringan Dalam TIK |
1. Fasilitas yang baru TIK memungkinkan siswa dan guru untuk mengontrol, memanipulasi dan berkontribusi informasi untuk belajar dan mengajar lingkungan sebagai buku interaktif, jurnal dan sejenisnya biasanya tersedia melalui Internet. (Oxfam Pendidikan Report, 2002)
2. Penggunaan teknologi multimedia baru dan internet akan meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran yang efektif
3. Sebagai proses sosial itu akan memfasilitasi interaksi dan kolaborasi tidak hanya di kalangan peserta didik, tetapi antara guru juga baik di tingkat lokal dan / atau global.
4. Ini akan memberi kesempatan kepada individu yang mungkin ingin menggabungkan pekerjaan dan kecepatan belajar sendiri, terlepas dari lokasi.
5. Dapat meningkatkan kinerja guru secara maksimum dalam pengiriman materi pelajaran dan memberikan umpan balik siswa karena mereka bisa bertemu melalui fasilitas email atau informasi lainnya.
6. Sebuah user interface yang fleksibel, karena menarik dan interaktif, dapat memotivasi minat pelajar, yang pada gilirannya akan mempertahankan terus-menerus belajar.
7. Mempromosikan sumber daya manusia yang mampu merespon tuntutan ekonomi dunia baru yang didukung dan didorong oleh TIK.
Dengan demikian, dengan evolusi baru Teknologi Informasi dan Komunikasi, lembaga pendidikan mampu menyediakan lingkungan belajar yang fleksibel dan lebih terbuka untuk siswa dan guru sama
B. Permasalah terhadap Pelaksanaan TIK di Sekolah
Kesenjangan digital antara negara-negara maju dan berkembang, khususnya disekolah. Dengan demikian, masalah yang paling umum yang terkait dengan pelaksanaan yang efektif dari TIK adalah:
1. Kurangnya tenaga TIK yang berkualitas. Kebanyakan sekolah tidak memiliki guru melek komputer dan ahli TIK yang akan mendukung dan mengelola konektivitas internet dan / atau penerapan komputer di proses belajar mengajar.
2. Biaya peralatan di sekolah dengan dana yang sangat minim Namun, perlu dicatat bahwa mungkin tidak menjadi masalah dana maupun teknologi melainkan jika kehendak dari pihak pemerintah
3. Sikap Manajemen pendidikan terhadap pengembangan fasilitas TIK terkait seperti Internet dan pengadaan komputer agak lambat
4. Konsisten pasokan listrik dan saluran telepon di sebagian besar bagian daerah tidak memadai khususnya di daerah pedesaan.
5. Program pelatihan guru dan / atau di tingkat pendidikan dasar TIK Tampaknya belum ada kebijakan yang jelas dan pasti untuk semua tingkatan
C. Efektifitas Pemanfaatan TIK di Sekolah Terlepas dari kenyataan bahwa pendidikan, dan bahkan sebagian besar sekolah terlambat dalam pemanfaatan TIK , merupakan langkah yang tepat dalam pemanfaatan TIK dalam setiap sektor pendidikan perlu dirancang untuk memastikan bahwa pembelajaran sekolah sebagai pencentak generasi bangsa yang terampil mengakui pentingnya TIK untuk pembangunan nasional.
Sistem Aplikasi yang baik di setiap sector pendidikan hanya bisa dipastikan melalui cakupan yang memadai. Kesenjangan yang diidentifikasi dapat diisi melalui keterlibatan pemangku kepentingan / aktor seperti guru dan pengelola pendidikan (Kwache, Yusuf, 2005). Secara khusus, berikut ini adalah beberapa langkah-langkah diperlukan yang mendesak di samping sudah ada:.
1. Penerapan standar Nasional pemanfaatan TIK dan dimasukkan dalam kurikulum sekolah dan termasuk dalam kurikulum pendidikan guru.
2. pelatihan berkelanjutan dan berkala untuk guru pada keterampilan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
3. Pengembangan dan pelatihan ahli TIK khusus untuk desain instruksional dan yang akan bekerja dalam kemitraan dengan para pendidik dan guru.
4. Pendanaan pemerintah di semua tingkatan pendidikan harus membuat prioritas TIK, menyediakan dana khusus yang dibutuhkan untuk pelatihan guru dalam pendidikan komputer yang akan pada gilirannya akan dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan TIK untuk mengajar murid / siswa TIK dasar.
5. Harus ada pengawasan, di semua tingkat pendidikan yang memastikan bahwa kurikulum TIK dipatuhi dan bahwa dana yang dialokasikan untuk tujuan tersebut tidak dialihkan, dan peralatan yang tepat adalah dibeli dan disampaikan pada waktu yang tepat.
6. Ada perhatian bagi pemerintah untuk mengatasi serius isu-isu yang tidak menentu seperti daya listrik, sementara di sekolah lain yang ingin memanfaatkan TIK pada kegiatan belajar mengajar mereka harus menyedikan generator/ gen set untuk pasokan listrik.